Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera
17 Jun 2022 1,930 pembaca ADMIN Dinas Perikanan

Dinas Perikanan Beri Edukasi Tentang Pentingnya Makan Ikan Untuk Tambahan Gizi dan Pencegahan Stunting Terutama Untuk Ibu Hamil

Dalam upaya pencegahan dan penurunan angka stunting yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang, Dinas Perikanan turut aktif dalam pemberian edukasi pentingnya makan ikan  guna tambahan gizi terutama pada ibu hamil.

Diskan bersama dengan Dinkes menyalurkan juga olahan hasil perikanan kepada ibu hamil melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (GEMARIKAN). GEMARIKAN merupakan kegiatan untuk membangun kesadaran akan  gizi yang terkandung dalam ikan. 

Kabid Pengembangan dan Kelembagaan Perikanan pada Dinas Perikanan, Rini Dwi Ari Hayati, mengatakan hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terutama ibu hamil akan pentingnya mengonsumsi ikan dalam pemenuhan gizi

Ikan merupakan sumber gizi dan terkandung protein yang berkualitas tinggi untuk siapapun yang mengkonsumsi ikan. Mengonsumsi ikan merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting serta mencukupi kandungan gizi ibu hamil sehingga nantinya akan lahir bayi yang sehat, kuat dan cerdas. 

Diketahui, di Kecamatan Mauk terdapat tiga desa yang menjadi lokus stunting pada tahun 2022, yakni Desa Sasak, Desa Ketapang dan juga Desa Banyu Asih.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan, Sri Indriyani mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Tangerang.

 

Melalui gerakan #gemarikan ini ibu-ibu hamil yang berada pada tiga lokus stunting tersebut dapat memperbaiki pola makan untuk mendapatkan protein hewani dengan lebih baik lagi, salah satunya dengan mengkonsumsi ikan.

Adapun saat ini, prevelensi stunting tahun 2021 di Kabupaten Tangerang yang bersumber dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yakni berada pada angka 23,4 persen. Sedangkan Angka Konsumsi Ikan (AKI) di Kabupaten Tangerang pasa tahun 2021 berada pada angka 37,44 persen.